Senin, 19 Desember 2011

Mengkonversi Jenis File Dengan Blender

         Seringkali banyak orang yang belum mengerti akan jenis-jenis file, kemudian bagaimana kapasitas memori dari file tersebut dapat diubah dan diperkecil dengan cara mengubah jenis file. Pada tulisan saya ini yang juga bertujuan untuk memenuhi tugas Softskill semester 5, saya akan membahas tentang jenis-jenis file dan cara mengkonversikannya kebentuk/jenis file yang lain. sebagai contohnya ketika kita ingin mentransfer sebuah file yang memiliki jenis WAV dari sebuah komputer/laptop kedalam handphone, mungkin ada kendala dengan masalah memori yang tersedia di dalam handphone yang minim, sehingga tidak dapat menyimpan file tersebut. Lalu bagaimana men-siasati nya?KONVERSIKAN FILE nya. yap file yang bejenis WAV  kita konversikan menjadi jenis file yang lebih "ringan" tetapi tidak banyak merubah kualitas file tersebut, WAV kita ubah menjadi format MP3.
            
Kasus lain yang serupa, misalkan karena keterbatasan memori hand phone yang kita miliki sehingga jika kita masukkan beberapa file gambar saja maka memorinya akan cepat penuh. Untuk menghindari hal demikian kita dapat merubah ukuran file tersebut menjadi yang lebih kecil sehingga memori hand phone akan dapat membuat file gambar lebih banyak daripada sebelumnya.
Atau juga bisa begini, hand phone yang kita miliki hanya support terhadap file gambar dengan format tertentu saja, sementara kita menstranfer file gambar yang kebetulan tidak didukungnya. Untuk tujuan tersebut, kita dapat melakukan konversi terlebih dahulu menjadi file yang supported.
Masalahnya adalah kadang-kadang kita tidak mempunyai software yang dapat kita gunakan untuk tujuan tersebut. Namun sekarang, kita tidak perlu kuatir karena semua dapat dilakukan dengan mudah dengan freeware File Blender 0.18. Sesuai dengan namanya, File Blender ini merupakan aplikasi yang mampu melakukan konversi dua jenis file sekaligus, yaitu file gambar dan file audio, tentunya akan sangat membantu kita dalam menyelesaikan masalah-masalah diatas tadi :) .

Fitur dan Kemampuan File Blender 0.18
Untuk tujuan konversi file gambar, File Blender 0.18 mendukung beberapa format file gambar antara lain, BMP, PNG, GIF, JPG, juga TIF.
Masih ada kaitannya dengan file gambar ini, File Blender pada versi 0.18 telah ditambahkan kemampuan (fitur) “Resize” (merubah ukuran) file gambar.
Sedangkan untuk tujuan konversi file audio, aplikasi yang dikembangkan oleh AutoHotkey (http://www.autohotkey.com) ini mendukung beberapa file audio dengan format antara lain, OGG, FLAC, MP3, juga WAV.
Selain kemampuan konversi file audio dan gambar, File Blender yang berlisensi gratis (freeware) ini mempunyai kemampuan split dan join file PDF dan TIFF.
Jika tertarik, silakan untuk melakukan download di sini terlebih dahulu. 
 
Instalasi dan Penggunaan File Blender
Pertama, jika telah berhasil melakukan download, karena filenya masih berformat file zip, lakukan ekstrak file tersebut terlebih dahulu. Aplikasi ini dapat langsung digunakan tanpa perlu proses instalasi. Untuk menjalankan File Blender, klik double pada file exe-nya.
Kemudian kita akan mendapati jendela File Blender
 Untuk memulai melakukan konversi, klik “Select Or Drop Files” kemudian pilih satu atau beberapa file pada folder tempat kita menyimpan file audio atau file gambar.
Jika yang kita pilih adalah file gambar maka File Blender akan secara otomatis menampilkan menu yang berhubungan dengan file gambar, yaitu “Convert”, “Resize” dan “Set Wallpaper”, 
Jika yang kita pilih adalah file audio maka File Blender akan secara otomatis menampilkan menu yang berhubungan dengan file audio tersebut, convert ke beberapa file audio yang lainnya, seperti di bawah ini.
      setelah itu pilih konversi yang diinginkan kemudian tunggu beberapa saat dan setelah muncul tulisan “DONE” maka proses konversi telah selesai dilakukan dan akan ditampikan folder tempat outputnya.




Desain Permodelan Grafis

          Setelah sekian lama akhirnya saya buka lagi blog saya dan mulai menulis lagi,tulisan ini  saya buat juga untuk memenuhi Tugas Softskill semester 5, mungkin tulisan ini sudah terlambat saya buat karena saya tidak tahu bahwa tugas ini seharusnya ditulis sebelum ujian tengah semester, tapi ga apalah terlambat daripada gak sama sekali,ya kan?hehe..curhatnya udah dulu ya kita langsung aja bahas tentang Apa Itu Desain Permodelan Grafis. Pertama mari kita mengenal apa itu Desain :
        Desain adalah proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru sedangkan Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal dan Grafik komputer adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Dengan demikian dapat disimpulkan Desain Pemodelan Grafis adalah suatu proses pembuatan, manipulasi dan menyimpan suatu objek dengan menggunakan bantuan perangkat lunak (software) komputer.
Banyak persepsi yang berbeda mengenai Desain Pemodelan Grafis. Sebagian menyebutkan bahwa Desain Grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual, berupa pemilihan, kreasi, dan penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “Sesuatu” tersebut dapat berupa bentuk Huruf (tipograf), Ilustrasi atau Fotograf.  dan sebagian lain ada juga yang menyebutkan Desain Grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi.
Saat ini, komputer grafis menghasilkan segala sesuatu yang banyak berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari. Citra komputer grafik dapat ditemukan di televisi, di koran, film dsb. Seperti misalnya dalam laporan cuaca atau dalam semua jenis penyelidikan medis dan prosedur operasi. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan, thesis,serta tugas-tugas makalah.
Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis atau CG. Perangkat-perangkat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis 2D. Oleh karena itu Komputer Grafis telah muncul sebagai sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual.
Tipe-Tipe Citra

Grafis Komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik sebagai contoh adalah:gambar teks,bangun 2D seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.

Vector graphics
Berbeda dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar dengan berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap(tidak blur atau pecah)
Pixel Art 
Pixel art adalah sebuah bentuk seni digital, yang diciptakan melalui penggunaan perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit pada tingkat pixel. Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau game-game yang relatif tua, dan juga dapat ditemukan pada telepon genggam.

Grafik Komputer 3D
Grafik komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma.

            Blender Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling) (Nalwan, 1998). Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Proses pemodelan 3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa tahapan untuk pembentukannya. 
----Sekian pembahasan Tentang Desain Permodelan Grafis, semoga bermanfaat.----
sumber :

http://aaf-aafwulan.blogspot.com/2011/09/desain-pemodelan-grafis.html

Open Panel

Blogroll